/>

Tempat Wisata Mesir

Tempat Wisata Mesir – Mesir sangat populer dengan tempat wisata peradaban yang kuno dan menakjubkan, dimana peradaban mesir kuno terletak di di bagian timur laut Afrika.  Salah satu contoh peradapan kuno mesir yang terkenal adalah  Piramida Giza dan Sphinx. Akan tetapi, jangan salah, lho. Mesir ternyata tak cuma memiliki obyek wisata yang berupa bangunan atau monumen kuno yang mempesona tapi banyak juga yang termasuk kedalam pemandangan terindah di dunia lainnya.

Bagi anda yang menyukai diving atau snorkeling bisa melakukannya ketika berada di Mesir, tepatnya melakukan penyelaman sepanjang Pantai Laut Merah, mengunjungi Biara Koptik dari Gurun Timur, atau mencoba naik unta untuk berkeliling. Wow, sangat menyenangkan! Agar tahu lebih dalam tentang Tempat Wisata di Mesir, kita intip satu per satu, yuk!


Piramida GizaPiramida Giza

Bangunan yang terkenal dengan kemegahan dan keindahannya di dunia ini bernama Piramida Giza. Lokasinya ada di tepi barat daya Kairo. Tempat wisata yang satu ini tak pernah luput dari kunjungan wisatawan dan menjadi salah satu lokasi yang wajib dikunjungi tatkala berlibur ke Mesir.

Piramida ini dibangun selama 3 generasi. Pembangunan dilakukan oleh Khufu. Piramida Khufu tingginya mencapai 139 meter atau 455 kaki. Piramida ini menjadi bangunan piramida yang terbesar di Mesir. Akan tetapi, sebagian orang beranggapan bahwa Piramida Khafre terlihat lebih besar. Hal ini disebabkan oleh letak Piramida Khafre yang ada di tempat yang lebih tinggi dibandingkan dengan Piramida Khufu


Laut MerahLaut Merah

Laut Merah atau Laut Teberau adalah sebuah teluk di sebelah barat Jazirah Arab yang memisahkan benua Asia dengan Afrika. Laut ini adalah salah satu  Mesir yang indah. Dari penjelasan ilmiahnya menyebutkan bahwa warna merah di permukaan muncul akibat Trichodesmium erythraeum yang berkembang. Ada juga yang menjelaskan bahwa namanya berasal dari gunung yang kaya mineral di sekitarnya dan berwarna merah.

Di sini anda dapat melakukan diving maupun snorkeling.  Perairan Laut Merah mempunyai panorama yang menakjubkan. Memiliki terumbu karang luas membentang yang menjadi rumah untuk beraneka macam biota laut. Selain itu di dekat Laut Merah juga terdapat beberapa resort yang bisa jadi pilihan. Diantaranya adalah di bagian timur ada resort yang didirikan oleh Sharm El Sheikh bersama rekannya (Dahab). Untuk dibarat ada resort Hurghada dan ada juga beberapa pilihan resort yang baru.


Sungai NilSungai Nil

Apabila anda ingin menjelajah bermacam wisata yang ada di Mesir, anda dapat melakukannya dengan melakukan perjalanan dengan kapal menyusuri Sungai Nil. Sungai ini sudah ada di Mesir sejak zaman dahulu, bisa dibilang sungai ini sudah kuno. Sungai Nil menjadi saksi sejarah peradaban Mesir. Hampir semua kapal pesiar Mesir melakukan pelayaran dengan melewati sungai yang nyaman dan indah ini untuk mencapai ke kota-kota yang ada di Mesir.

Apabila anda menginginkan sensasi berbeda dalam melakukan petualangan menjelajah Sungai Nil, anda bisa naik Kapal Felucca. Kapal ini adalah sejenis kapal layar yang telah dipakai sejak ribuan tahun yang lalu. Walaupun tidak senyaman melakukan perjalanan dengan kapal pesiar yang mewah, akan tetapi melakukan perjalanan dengan kapal kuno ini memberikan pengalaman dan sensasi tersendiri.


Masjid Ibnu TulunMasjid Ibnu Tulun

Masjid Ibnu Tulun atau yang dikenal dengan Masjid al-Maydan adalah salah satu tempat wisata Mesir yang menarik. Meski masjid ini sudah berumur ratusan tahun, tetapi Masjid ini masih kokoh karena terawat baik.  Masjid ini adalah salah satu bangunan masjid yang paling tua di Kairo setelah Masjid Amr Bin Ash. Pembangunan masjid ini  dilakukan oleh Ahmad Ibnu Tulun (Gubernur Abbassid Mesir).

Pembangunannya masjid ini dilakukan antara 876-879 Masehi. Di sini pun pernah dilakukan pengambilan gambar salah satu film James Bond yang berjudul The Spy Who Loved Me. Masjid ini berada di tengah tengah kawasan Al-Qatai yang merupakan bekas kota keluarga kerajaan dinasti Ibnu Tulun, Al-Qatai berada sekitar dua kilometer dari wilayah kota tua Al-Fustat. Di Al-Basatin, al-Saliba Street, Kairo, Mesir. Penasaran ? mungkin anda bisa menyempatkan diri berkunjung ke masjid ini dan mendapakan manfaat wisata religi disini.


Siwa OasisSiwa Oasis

Ini adalah salah satu  pemukiman yang terisolasi dan mempunyai jumlah penduduk kurang lebih 23.000 orang, daerah ini sulit dijangkau karena berada di tengah-tengah Gurun Barat, 31 mil dari perbatasan Libya, dikelilingi oleh hamparan bukit-bukit pasir Great Sand Sea, dan dataran tinggi batu gamping Middle Miocene. Hampir semuanya adalah etnis berber yang berbicara dalam bahasa daerah Tasiwit, yang juga dikenal dengan Siwi.

Lokasinya Siwa oasis ini ada di jalur perdagangan tua, di sini pun banyak mata air dengan pepohonan palem yang meneduhkan. Jika anda ingin merasakan wisata gurun pasir, silakan datang ke Siwa Oasis. Tempat wisata yang tepatnya berada di Gurun Libya ini sudah dilengkapi dengan penginapan atau hotel yang dibuat menggunakan bahan-bahan lokal. Bagi yang hoby backpacker, mungkin tempat ini bisa menjadi referensi yang unik sebagai tempat wisata yang cocok untuk backpacker.


DahabDahab

Obyek wisata selanjutnya yang tak boleh luput dari daftar kunjungan anda ketika berwisata ke Mesir adalah Dahab, sebuah desa kecil yang terletak di pantai tenggara Semenanjung Sinai. Sebelumnya Dahab dikenal sebagai perkampungan nelayan Suku Badui dan tempat ini merupakan desa pesisir yang terisolasi, terletak kurang lebih 85 km arah utara Sharm El Sheikh di Teluk Aqaba.

Sejak 1980, Selain populer sebagai tempat berselancar, Scuba dan Snorkeling. lokasi ini menjadi tempat untuk bersantai dan nongkrong hippie. Beraneka macam kegiatan yang bisa kita lakukan ketika berwisata ke Dahab antara lain adalah menunggang unta, selancar angin, dan petualangan dengan naik jeep.


Museum MesirMuseum Mesir

Lokasi wisata Mesir selanjutnya adalah Museum Mesir. Bangunan ini mempunyai dua lantai dengan koleksi benda antik Mesir kuno yang mencapai 120.000 buah. Melongok ke lantai dasar anda dapat melihat koleksi koin yang terbuat dari bermacam logam berbeda termasuk emas, perak, dan perunggu dan papyrus dalam berbagai bahasa yang dipakai oleh orang-orang Mesir kuno.

Sementara untuk koleksi di lantai pertama terdapat artefak yang berasal dari Lembah Para Raja dan juga artefak dari dua generasi Mesir kuno yang terakhir. Ada pula makam Tutankhamen serta royal mummy room yang isinya 27 mumi dari zaman kerajaan Firaun.


Lembah Para Rajalembah para raja

Lembah Para Raja atau yang dikenal dengan sebutan Valley of the Kings adalah makam yang ditujukan untuk para bangsawan dan raja dari kerajaan baru. Lembah Para Raja terletak di sepanjang tepi barat sungai Nil tepat di seberang Thebes atau yang sekarang dikenal sebagai Luxor. Tempat pemakaman ini terdiri dari dua lembah yaitu Lembah Timur dan Lembah Barat. Ada 63 makam yang ada di Lembah Para Raja.

Jenis makamnya pun beraneka macam mulai dari yang mempunyai lubang sederhana untuk kompleks makam dengan 120 kamar, makam kerajaan berhias ukiran dan mitologi Mesir. Sangat disayangkan karena makam yang ada di sini sepertinya pernah mengalami perampokan kecuali untuk makan Tutankhamun.


Al-Azhar ParkAl-Azhar Park

Al – Azhar Park adalah salah satu Tempat Wisata Di Mesir yang menjadi tujuan para wisatawan yang datang ke mesir. Taman ini lokasinya di sebelah selatan Universias Al-Azhar. Taman Al-Azhar ini mulai dibuka untuk umum pada tahun 2005. Daya tarik dari Taman Al-Azhar adalah lokasi yang sejuk serta bentuk arsitekturnya mirip dengan taman-taman islam yang ada di abad pertengahan dan juga taman ini adalah Tempat Wisata yang Cocok untuk Anak Muda .

Selain itu taman ini juga di lengkapi dengan museum yang merekam sejarah Kairo. Lokasinya ada di sisi utara taman. Museum ini secara jelas merekam evolusi Ibukota Mesir, Kairo. Mulai dari sejarahnya, arsitekturnya, dan sisi-sisi budaya lainnya. Dari area museum, pengunjung juga bisa melihat sisa-sisa kejayaan Mesir lewat panorama benteng Shalahuddin al-Ayyubi serta Masjid Muhammad Ali.


Tahrir SquareTahrir Square

Tahrir Square merupakan  sebuah alun-alun publik besar di pusat kota Kairo, Mesir, Alun-alun ini awalnya dinamai Midan Ismaileyya,  sesuai pemimpin abad ke-19, Khedive Ismail, yang memerintahkan perancangan terhadap distrik pusat kota yang baru ini.

Setelah Revolusi Mesir 1919, alun-alun ini semakin dikenal sebagai Alun-alun Tahrir (kebebasan), namun alun-alun ini tidak berganti nama secara resmi hingga Revolusi Mesir 1952 yang mengubah Mesir dari monarki konstitusional menjadi sebuah negara republik. Dan kemudian pernah terjadi protes melawan Presiden Hosni Mobarak yaitu pada tanggal 25 Januari 2011.

Alun-alun ini menjadi bersejarah sejak kejadian tersebut. Saat itu setidaknya ada 50.000 orang yang memprotes berkumpul di Tahrir Square.

Alun-alun ini adalah ujung utara dari Qasr al-Ayn Street, ujung barat Talaat Harb Street, dan Qasr el-Nil Street yang akses langsung selatannya melewati Jembatan Qasr al-Nil yang melintasi Sungai Nil.


Gunung Sinai

Gunung Sinai atau yang juga dikenal dengan nama lain Jabal Musa  adalah sebuah gunung yang terletak di Semenanjung Sinai di Mesir. Tingginya 2.285 meter dan berada di barisan pegunungan di sebelah selatan semenanjung tersebut. Apabila anda ingin mendaki puncak tertinggi Kota Saint Kahterines, silakan melakukan pendakian ke Gunung Sinai.

Di puncak gunung  Sinai ini  terdapat masjid dan gereja yang  ramai kunjungan wisatawan. Hal ini disebabkan oleh sejarah yang ada di Gunung Sinai, Dimana konon dulu gunung sinai ini adalah  tempat dimana Tuhan menampakkan diri kepada Musa dan membuat perjanjian dengan suku-suku bangsa Israel yang berkumpul di situ dan juga saat itu Musa menerima wahyu Allah yang berupa 10 perintah Allah yang diberi kepada bangsa Israel. Jadi bagi anda yang mempunyai kesempatan untuk berkunjung, jangan lupa untuk mengunjungi salah satu Tempat Wisata di Mesir ini.


Hurghada

Hurghada

Kota yang terletak  480 km sebelah timur Kota Kairo tepatnya di sisi selatan Laut Merah. ini memiliki keindahan yang memikat. Pantainya mempunyai pasir putih dengan beberapa tempat wisata di dalamnya yang punya fasilitas baik. Jika anda mencari hotel, penginapan, atau resort, anda bisa datang ke Hurghada karena di wilayah inilah banyak terdapat penginapan sehingga cocok juga untuk Tempat Wisata untuk Bulan Madu.

Hotel dan resort di Hurghada biasanya menawarkan sistem full board, half board atau bahkan hanya breakfast saja. Kisaran harganya sangat variatif. Kalau tidak mau repot mencari makanan di luar kita bisa booking hotel atau resort dengan full board. Selain pantai pasir putih nan menawan, magnet dari Hurghada adalah terumbu karang yang banyak dan indah serta sering menjadi pusat olahraga bertaraf internasional seperti menyelam, selancar angin, serta berlayar.


Terusan SuezTerusan Suez

Selain terkenal dengan Piramida dan Sphinx, ikon Mesir selanjutnya bernama Terusan Suez. terletak di sebelah barat Semenanjung Sinai, merupakan terusan kapal sepanjang 163 km yang terletak di Mesir, menghubungkan Pelabuhan Said  di Laut Tengah dengan Suez  di Laut Merah.

Terusan ini menghubungkan Laut Tengah dan Laut Merah. Dan ada sebuah jembatan sebagai penghubung bernama Jembatan Terusan Suez. Jembatan ini dibangun dalam waktu yang cukup lama, puluhan tahun dan selama proses pembangunannya sempat menimbulkan konflik bersenjata antara Perancis, Inggris, dan Mesir. Jangan lewatkan untuk singgah kemari ketika anda berlibur ke daerah timur tengah termasuk Mesir.


Bazar Khan El KholiliBazar Khan El Kholili

Jika anda suka dengan wisata belanja. Ketika liburan ke Kairo, jangan lupa mampir ke salah satu tujuan favorit para wisatawan, yaitu Bazaar Khan El Kholili yang dikenal oleh mahasiswa Indonesia dengan sebutan Husein. Bazaar ini sangat luas, bahkan di tengah bazaar dapat anda temukan sebuah masjid yang memiliki nilai sejarah bernama Masjid Husein. Lokasi bazaar ini tepatnya ada di depan Universitas Al-Azhar.

Sebetulnya pintu masuk ke bazaar ada di beberapa lokasi, akan tetapi pintu masuk utama dan paling banyak dikunjungi oleh turis asing dijaga dengan ketat para aparat kepolisian lengkap dengan senjatanya. Bagi yang sedang melakukan wisata di kairo, tidak lengkap rasanya jika menyempatkan diri disini, karena merupakan pasar  favorit wisatawan untuk membeli barang untuk oleh-oleh.


Benteng Salahudin Al-AyubiBenteng Salahudin Al-Ayubi

Kairo juga mempunyai satu tempat yang indah dan mempesona bernama Benteng Salahudin Al-Ayubi. Benteng ini ada di dataran tinggi dan telah berusia ratusan tahun. Di tengah benteng, kita akan temukan adanya sebuah masjid yang dinamakan Masjid Muhammad Ali.

Tatkala masuk area dalam benteng, ada beberapa fasilitas yang tersedia, antara lain restoran dengan pemandangan Kairo dari ketinggian, Museum Militer, Museum Polisi. Selain itu, anda akan temukan juga sebuah taman nan cantik yang mempunyai pepohonan rindang dan terawat dengan baik. Apabila kita lihat sekilas, pohonnya tampak mirip dengan bonsai yang daunnya berukir tulisan Arab.

Tulisan itu sebagai bukti bahwa sebelum menjadi museum, Masjid Muhammad Ali adalah sebuah bangunan yang sangat gagah dan agung karena didirikan oleh seorang tokoh ulama besar di masa peperangan. Dinding Masjid Muhammad Ali penuh dengan tulisan kaligrafi Arab dan untuk kubah bagian dalamnya ada juga tulisan kaligrafi Arab yang indah.


AlexandriaAlexandria

Salah satu kota yang ada di Mesir ini merupakan kota paling besar kedua dan namanya sudah begitu terkenal sampai ke seluruh dunia. Alexandria atau yang disebut juga dengan Al-Iskandariyyah. Lokasi yang sangat indah adalah salah satu daya tarik dari kota tersebut.

Selain itu di Kota Alexandria kita dapat melihat kemegahan Sphinx dan juga teater Romawi kuno. Yang lebih menakjubkan lagi, salah satu spot di Alexandria ada yang masuk dalam 7 keajaiban dunia, namanya yaitu the great lighthouse.

Selain itu keindahan Alexandria bisa dinikmati di pesisir pantainya yang menghadapi laut mediterania. Pasir putih kekuningan membentang hampir sepanjang 25 kilometer yang membatasi kota Alexandria dengan garis pantai yang tidak kalah dengan Pantai Terindah Di Indonesia . Keeksotikan tersebut yang membuat wisatawan sangat betah tinggal dipantai ini ketika berada di Mesir.


Benteng QaitbayBenteng Qaitbay

Benteng ini dibangun di bekas mercusuar kuno di Mesir yang hancur karena gempa bumi. Dulu berada di sebuah pulau bernama Pharos. Benteng ini lokasinya ada di tepian Laut Mediterania dan dibangun saat kepemimpinan Sultan Al-Asyraf Al-Nasr Syaifuddin Qaitbay yang asalnya dari Dinasti Mamluk tahun 1423.

Dulu benteng ini didirikan untuk pertahanan Mesir ketika menghadapi musuh yang datang. Benteng dengan bentuk lorong dan mempunyai celah banyak ini memudahkan dalam mengamati musuh pada masa lalu. Kini lokasi ini banyak dikunjungi wisatawan. Dari sini pun akan tampak keindahan Laut Mediterania.


Taman MontazahTaman Montazah

Taman Montazah terletak di istana muntaza atau biasa orang sebut dengan El Montazah Palace. Istana ini merupakan sebuah tempat peristirahatan bagi keluarga Raja Fuad I dan kerabatnya, setelah berburu. Istana ini dibangun pada tahun 1932 oleh Raja Fuad I.

Untuk taman ini lokasinya ada di areal Istana Raja Farouk yang mempunyai banyak pohon kurma di halamannya dan begitu tertata rapi. Daya tarik utama tentu saja terletak pada Istana Raja Farouk. Sekarang bangunan ini hanya digunakan untuk tempat menjamu para tamu tamu kenegaraan.


Masjid Abu Al-Abbas Al-MursiMasjid Abu Al-Abbas Al-Mursi

Masjid megah ini didirikan pada tahun 1775 dan juga tanda terhadap hadirnya keagungan seni arsitektur Islam. Wajar saja bila bangunan masjid ini begitu megah, dikarenakan seorang yang membangun bernama Abu Al-Abbas memang merupakan orang berada keturunan Murcia Andalusia.

Masjid ini mempunyai ketinggian mencapai 23 meter dengan dua pintu masuk di sisi utara dan timur dengan kubah berbentuk silinder seperti drum dengan ukiran-ukiran yang artistik.

Sementara untuk bagian selatannya terdapat sebuah menara dengan tinggi sampai dengan 73 meter. Masjid ini begitu kental dengan arsitektur Mamluk. Gaya ini menjadi representasi dari Dinasti Islam Mamluk yang pernah berkuasa di Mesir dan Siria sepanjang abad ke-13. Masjid Abu Abbas al-Mursi terletak di kawasan Anfoushi, Alexandria.


Perpustakaan Besar AlexandriaPerpustakaan Besar Alexandria

Jika anda ingin tahu segala sesuatu tentang Alexandria, anda bisa datang ke museum ini. Dulunya Perpustakaan Alexandria atau yang dikenal sebagai Perpustakaan Iskandariyah pernah menjadi perpustakaan terbesar di dunia.

Museum yang dibangun pada awal abad ke-3 SM pada masa pemerintahan Ptolemeus II dari Mesir ini awalnya merupakan pusat ilmu pengetahuan bidang hellenistik. Namun kini, perpustakaan yang pernah dinobatkan menjadi yang paling besar di dunia ini beralih fungi jadi tempat membaca yang nyaman dan menyimpan 400.000 sampai dengan 700.000 naskah penting dan bersejarah dalam bentuk golongan papirus yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan yang hidup subur di rawa-rawa sepanjang sungai Nil. Selain itu Perpustakaan ini juga  mempunyai koleksi penting lainnya seperti manuskrip keagamaan termasuk salinan langka dari Al Qur’an. BIAYA HAJI PLUS UNTUK 2 ORANG

Itulah rekomendasi tempat wisata di mesir yang wajib dikunjungi karena memang kebanyakan adalah wisata religi dan sejarah budaya. Bagi yang penasaran, mungkin bisa mencoba wisata ke daerah di atas. BIAYA UMROH PLUS TURKI JAKARTA

Call Now Button