Visa Umrah Setelah Ramadhan – Mungkin diantara kita masih ada yang belum mengerti hal mengenai visa. Harap diperhatikan bahwa visa kedatangan hanya dapat diperpanjang atas persetujuan dari Direktur Jenderal Imigrasi Republik Indonesia dalam hal bencana alam atau musibah lainnya seperti; sakit atau kecelakaan, tidak dapat dialihkan ke jenis visa yang lain.
Wisatawan yang melewati waktu yang telah ditentukan akan dikenakan denda sebesar US $ 20 – per hari/ orang (untuk tinggal di bawah 60 hari tinggal akan menjalani 5 tahun hukuman penjara atau denda sebesar IDR 25. 000. 000; (mata uang lokal)
Pengurusan visa umrah ramadhan
Pastikan dalam mengurus via umrah dari jauh-jauh hari sebelum bulan Ramadhan, karena saat bulan puasa visa umrah tidak akan dikeluarkan pemerintah Arab.
Tidak ada tanggal yang khusus untuk bisa menunaikan ibadah umrah. Namun, biasanya, pemerintah Arab Saudi baru akan mengeluarkan visa umrah pada dua bulan setelah ibadah haji.
Jadi selama dua bulan setelah pelaksanaan haji, tidak ada yang diizinkan umrah. Sebab, Saudi tidak mengeluarkan visa kepada siapa pun untuk digunakan ibadah umrah.
Mengapa demikian? Tujuannya agar mempunyai waktu yang cukup bagi ototitas Saudi untuk melakukan bersih-bersih setelah Tanah Suci men
Batas waktu pengurusan visa umrah
Anda juga harus tahu, pemerintah Saudi juga tidak akan menerbitkan via umrah setelah hari Minggu pertama bulan Ramadhan. Sebab, setelah pecan pertama Ramadhan itu, Saudi focus pada visa haji.
Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin melaksanakan ibada umrah pada bulan suci Ramadhan, ada baiknya untuk mengurus visa pada jauh-jauh hari sebelum tiba bulan puasa.
Karena visa umrah tidak dikeluarkan setelah Ramadhan, maka jamaah yang datang selama bulan Puasa itu harus meninggalkan Tanah Suci setelah Ramadhan berakhir.
Jamaah dilarang melebihi batas waktu yang telah ditentukan itu. Semua harus keluar dari Tanah Suci pada Hari Raya Idul Fitri atau sesaat setelah itu.
Lantas, bagaimana agar bis amelaksanakan ibadah umrah setelah Ramadhan? Ini cukup sulit, karena Saudi memang tak mengeluarkan lagi visa umrah serelah bulan suci Ramadhan.
Jalan satu-satunya untuk bisa pergi ibadah umrah setelah bulan Suci Ramadhan adalah dengan mengurus izin tinggal permanen atau kerja di Arab Saudi. Tanpa cara yang seperti itu, Anda harus menunggu pelaksanaan ibadah haji selesai untuk bisa melaksanakan ibadah umrah di Tanah Suci.
Nah, agat tidak melewatkan waktu yang tepat untuk mengurus visa, sebaiknya Anda segera mendaftarkan diri pada agen travel terpercaya untuk perjalanan paket umroh ramadhan. Serta untuk memastikan untuk menerima panduan tranportasi umrah.
Catatan: Izin memasuki Negara lain atau tinggal sementara di Negara lain atau salah satu jenis dokumen perjalanan yaitu penyataan persetujuan atau izin untuk memasuki wilayah suatu Negara sesuai dengan peraturan yang berlaku.