Umroh Juni ✅ adalah salah satu momen umrah ⭐ yang banyak dilaksanakan oleh para jamaah 🏆 dari tanah air. Bukan tanpa alasan mengapa waktu pelaksanaan ibadah umroh di bulan Juni ini menjadi favorit dan banyak diincar.
Yang pertama adalah tentu saja karena ingin melaksanakan ibadah yang memiliki banyak sekali keutamaan bagi yang menjalaninya. Yang kedua bulan Juni sering bertepatan dengan momen libur sekolah, sehingga bisa sekaligus sebagai ajang liburan keluarga.
Dengan begitu, selain akan memperkuat ikatan antar anggota keluarga, Anda juga memberikan fasilitas liburan yang multidimensi bagi keluarga tercinta. Lantas apa sajakah limpahan pahala Umroh Juni serta tata cara pelaksanaannya?
Daftar isi:
- 1 Keutamaan & Berlimpahnya Pahala Umrah
- 1.1 1. Sebagai Amalan Penghapus Dosa
- 1.2 2. Mendapat Ketenangan Hati
- 1.3 3. Sarana Perantara Berjihad
- 1.4 4. Perantara Terkabulnya Doa
- 1.5 5. Potensi Memanen Pahala Hingga Hari Kiamat
- 1.6 6. Wujud dari Ikhtiar untuk Meraih Tiket ke Surga
- 1.7 7. Tingkatkan Kualitas Iman dan Takwa
- 1.8 8. Alat Menjauhkan Diri dari Kefakiran
- 1.9 9. Pahala Umrah di bulan Ramadhan seperti Haji bersama Nabi
- 1.10 10. Mendapat Keutamaan atas Semua Ibadah dalam Rangkaian Umrah
- 1.11 11. Memperoleh keberkahan
- 2 Tata Cara Umrah Sesuai Sunnah
- 3 Penutup
Keutamaan & Berlimpahnya Pahala Umrah
Istilah umrah berawal dari kata yang berarti ziarah, yaitu i’timar. Ibadah umrah ini umum juga dikenal sebagai haji kecil. Pada dasarnya umrah adalah kegiatan untuk melakukan ziarah ke baitullah dengan melakukan serangkaian amal sesuai syarat, rukun dan wajibnya.
Waktu pelaksanaan umrah ini sangat berbeda dengan ibadah haji yang hanya terjadi sekali dalam setahun. Oleh karena itu bagi para jamaah yang belum mendapatkan kesempatan berangkat haji akan berusaha untuk menunaikan ibadah umrah sebagai ibadah pengganti.
Meski tetap berbeda dengan ibadah haji, namun ibadah umrah juga memiliki banyak sekali keutamaan serta berlimpahnya manfaat pahala. Lantas apa sajakah limpahan pahala serta keutamaan dari ibadah umrah itu?
1. Sebagai Amalan Penghapus Dosa
Keutamaan umroh yang pertama termasuk Umroh Juni adalah sebagai amalan yang dapat menghapuskan dosa dari orang yang melaksanakan ibadah tersebut.
Yaitu beragam dosa yang tercipta di masa antara umrah yang telah dikerjakannya dengan umrah di waktu-waktu yang akan datang.
Itulah mengapa tak perlu heran jika arus jamaah umrah dari berbagai negara selalu penuh dan ramai setiap waktu. Hal tersebut karena banyak umat Islam yang ingin meraih keutamaan amalan penghapusan dosa tersebut.
Yang mana hal ini selaras dengan hadis yang berasal dari periwayatan Bukhori. Inti atau makna dari hadis tersebut kurang lebih adalah sebagai berikut:
Bahwa melaksanakan suatu ibadah umroh kepada ibadah umroh yang lain adalah merupakan kafarat (dapat menghapuskan dosa) diantara keduanya. Serta ibadah haji yang mabrur (yaitu diterima amalannya) itu balasannya tak lain dan tak bukan adalah surga.
2. Mendapat Ketenangan Hati
Keutamaan atau kebaikan yang juga akan diperoleh oleh seseorang dengan melakukan ibadah Umroh Juni adalah mendapatkan ketenangan pada hatinya. Bagaimanakah hal tersebut dapat terjadi? Ada beberapa alasan yang patut Anda simak sebagai penjelasannya, yaitu:
a. Dekat dengan Allah
Umrah identik dengan melakukan serangkaian ibadah, dimana kegiatan ibadah ini memiliki konsekuensi pasti akan menjadi dekat dengan Allah. Dimana saat seorang Muslim dekat dengan Allah maka hatinya akan tenang.
Hati yang tadinya penuh dengan arus negatif berisi kemarahan, kegelisahan serta kekecewaan sebab dunia akan menjadi lebih tenang. Perasaan pasrah dan percaya akan kekuatan besar di belakang menjadi sebab utama sehingga yakin semua yang terjadi adalah yang terbaik.
b. Padat dengan Ritual Ibadah
Pada saat melaksanakan Umroh Juni, waktu yang Anda miliki pasti akan penuh dengan bermacam ritual ibadah.
Yang mana semua ibadah tersebut harus dilaksanakan dengan pikiran yang fokus agar bisa khusyuk dan tenang. Sehingga tak akan ada lagi pikiran lain selain Allah Ta’ala.
c. Banyak Berdzikir dan Berdoa
Melaksanakan Umroh Juni juga akan membuat seseorang menjadi sibuk dengan bacaan doa serta berdzikir. Selama umrah, jamaah pasti akan banyak melantunkan beragam lafadz dzikir untuk mengagungkan Allah SWT, sebagai Penciptanya.
Selain itu para jamaah juga akan banyak memanjatkan ragam doa pada saat melakukan lawatan ke berbagai tempat yang mustajab.
3. Sarana Perantara Berjihad
Siapa yang tak paham jika ada ganjaran pahala yang sangat besar bagi orang yang melakukan jihad di jalan Allah SWT. Dalam keadaan seperti saat ini ganjaran pahala jihad bisa Anda dapatkan melalui kegiatan mencari nafkah bagi keluarga.
Lantas jika begitu, apakah berarti bagi golongan umat Muslim yang lainnya pahala jihad tersebut tertutup pintunya? Tentu saja tidak! Karena ganjaran pahala yang menggiurkan tersebut juga dapat diraih melalui pelaksanaan ibadah umrah dan haji.
Hal ini tentu saja terutama bagi umat Islam golongan tertentu. Yaitu golongan yang telah lanjut usia, orang-orang yang lemah, anak-anak serta bagi para wanita.
Yang mana pernyataan tersebut sesuai dengan hadis dari Nabi Muhammad SAW melalui periwayatan oleh An-Nasaiy.
4. Perantara Terkabulnya Doa
Melakukan kunjungan ke tanah suci dengan melaksanakan Umroh Juni ibaratnya adalah sebagai tamu Allah SWT. Keistimewaan sebagai tamu Allah adalah terkabulnya doa yang akan dipanjatkan.
Hal tersebut sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW dalam hadits beliau yang turun melalui periwayatan An Nasaiy dan Ibnu Majah.
Bahwa semua jamaah haji dan jamaah umrah adalah tamu undangan Allah. Apabila para jamaah tersebut memanjatkan doa maka Allah SWT akan mengabulkannya. Sedangkan jika para jamaah tersebut memohon ampunan, maka Allah akan mengampuninya.
5. Potensi Memanen Pahala Hingga Hari Kiamat
Keutamaan selanjutnya bagi jamaah umrah adalah terbukanya potensi untuk dapat memiliki pahala yang berkesinambungan sampai datangnya hari kiamat.
Bagaimana hal tersebut dapat terjadi? Potensi panen pahala berkelanjutan tersebut akan terjadi jika jamaah umrah meninggal selama masa pelaksanaan umrah tersebut. Artinya jamaah umrah, termasuk jamaah Umroh Juni meninggal dalam keadaan berihram.
6. Wujud dari Ikhtiar untuk Meraih Tiket ke Surga
Dari periwayatan Bukhari terdapat hadis terkenal dari Nabi Muhammad SAW yang menyatakan jika ada janji balasan surga dari Allah. Yaitu pahala surga bagi umat Islam yang melaksanakan ibadah haji atau umrah, termasuk Umroh Juni dalam keadaan ikhlas.
7. Tingkatkan Kualitas Iman dan Takwa
Selama pelaksanaan ibadah umrah, termasuk Umroh Juni seseorang akan sibuk dengan berbagai kegiatan yang ada kaitannya dengan Allah.
Mulai dari ritual ibadah yang menjadi rukun dan wajibnya, zikir serta ragam doa yang dilantunkan terutama di berbagai tempat mustajab.
Dengan padatnya aktivitas spiritual Umroh Juni maka keimanan dan ketakwaan seseorang akan dapat meningkat. Hati dan pikiran akan mampu untuk melihat gambaran yang jauh lebih besar dari sekedar hiruk pikuk dunia.
8. Alat Menjauhkan Diri dari Kefakiran
Secara logika pergi umrah membutuhkan biaya yang cukup besar sehingga akan membuat keuangan seseorang berkurang. Namun percayalah jika umrah, termasuk Umroh Juni justru akan menjadi alat atau sarana yang akan menjauhkan diri Anda dari kefakiran.
Hal tersebut terdapat pada sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, yang intinya adalah:
Ibadah haji dan umrah akan mampu untuk menghilangkan baik kefakiran atau kemiskinan sekaligus menghilangkan dosa. Hal tersebut ibarat seorang pandai besi yang menghilangkan karat pada besi, perak serta emas.
9. Pahala Umrah di bulan Ramadhan seperti Haji bersama Nabi
Ibadah umrah dapat dilakukan kapan saja sewaktu-waktu asal tak pada saat musim haji tiba. Namun khusus ibadah umrah yang dilaksanakan bertepatan dengan datangnya bulan puasa Ramadhan maka ada keistimewaan ganjaran pahalanya.
Yaitu akan mendapatkan pahala serupa dengan pahala melaksanakan haji bersama Nabi Muhammad SAW. Hal tersebut sesuai dengan hadits Beliau yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.
10. Mendapat Keutamaan atas Semua Ibadah dalam Rangkaian Umrah
Selama melaksanakan umrah, termasuk Umroh Juni, Anda akan mendapatkan keberlimpahan pahala yang berlipat ganda dalam setiap kegiatan sebagai berikut:
a. Keutamaan Talbiyah
Pada saat melaksanakan ibadah umrah, ada ucapan talbiyah yang akan dilafadzkan oleh seorang jamaah umrah secara berulang kali. Ternyata ucapan talbiyah tersebut bukan sekedar ucapan penanda pelaksanaan ibadah saja karena ada keistimewaan dari ucapan tersebut.
Keistimewaan ucapan talbiyah tersebut sebagaimana riwayat hadis Nabi Muhammad SAW oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu. Yaitu ucapan talbiyah dan takbir akan mendapatkan balasan kebaikan berupa surga.
b. Keutamaan Thawaf
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda mengenai pahala melakukan thawaf yaitu penghapusan dosa serta pahala kebaikan. Hal tersebut diriwayatkan oleh Tirmidzi yang dinilai shahih Syekh Al Albani.
c. Pahala Shalat di Masjidil Haram
Tak hanya thawaf dan ucapan talbiyah saja yang akan diganjar pahala berlipat ganda pada saat melakukan umrah. Selama ibadah Umroh Juni, pada saat jamaah umrah melakukan shalat pun akan bernilai pahala yang berkali lipat.
Sebagaimana hadis Nabi Muhammad SAW melalui periwayatan dari Ahmad dan Ibnu Majah berikut maka lipatan pahala tersebut adalah:
- Sholat di Masjid Haram pahalanya adalah 000 kali dibandingkan jika sholat di masjid lainnya.
- Sholat di Masjid Nabawi pahalanya adalah 000 kali jika dibandingkan dengan pahala sholat di masjid lainnya.
d. Ampunan Allah ketika Tahallul
Salah satu ritual yang dilaksanakan setelah selesai melaksanakan ibadah Umroh Juni maupun haji adalah mencukur rambut sebagian atau keseluruhan (bagi laki-laki). Yaitu sebagai pertanda jika ritual ibadah telah rampung dikerjakan.
Namun ternyata melakukan Tahallul bukan hanya sekedar pertanda saja, karena Nabi Muhammad SAW pernah mendoakan bagi orang yang Tahallul. Yaitu agar Allah berkenan untuk mengampuni dosa-dosanya. Hal ini terdapat pada hadis riwayat Bukhari dan Muslim.
e. Pahala Berlipat Ganda ketika Salat di Masjid Quba
Hal yang umum dilakukan pada saat melaksanakan ibadah haji dan umrah adalah berkunjung ke Masjid Quba. Di sana para jamaah akan melaksanakan ibadah shalat sunnah. Ada keutamaan bagi yang melaksanakan shalat di dalam masjid Quba tersebut.
Jika merujuk pada hadis Nabi Muhammad SAW melalui periwayatan yang dilakukan oleh Ibnu Majah, maka ganjarannya adalah setara dengan pahala umrah.
Hal tersebut berlaku untuk dua rakaat shalat sunnah di dalamnya dengan telah memiliki wudhu dari lokasi berangkatnya.
11. Memperoleh keberkahan
Keutamaan umroh, termasuk Umroh Juni yang paling akhir adalah mendapatkan keberkahan. Saat seorang Muslim dengan hati yang khususk serta iklas melaksanakan ibadah umroh, maka ibada umrahnya tersebut menjadi ibadah yang diterima.
Ganjaran dari diterimanya ibadah umrah adalah hidupnya akan terpenuhi dengan keberkahan sehingga menjadi tenang dan lebih baik.
Tata Cara Umrah Sesuai Sunnah
Setelah paham akan keutamaan dari ibadah umrah, termasuk Umroh Juni, berikut tata cara pelaksanaannya sesuai dengan Sunnah Nabi Muhammad SAW.
1. Melakukan Persiapan Sebelum Menggunakan Ihram
Persiapan yang dilakukan oleh jamaah sebelum melaksanakan ibadah umrah adalah sebagai berikut, yaitu:
- Melakukan mandi besar atau junub.
- Menggunakan parfum, namun khusus bagi jamaah laki-laki saja.
- Memakai pakaian Ihram sesuai ketentuan.
Pakaian ihram tersebut berbentuk dua lembar kain putih tanpa jahitan sama sekali, yang berguan sebagai penutup Pundak dan sarung. Sedangkan pakaian Ihram bagi jamaah wanita adalah pakaian syari yang menutupi semua auratnya.
2. Mengucapkan Niat
Selanjutnya para calon jamaah umrah yang telah menggunakan pakaian ihram akan mengucapkan niat umrah dari miqat. Niat tersebut dapat diucapkan secara lisan atau hanya membaca di dalam hati saja.
3. Melafadzkan Kalimat Talbiyah
Setelah menggunakan baju ihram dan mengucapkan niat dari miqat, maka selanjutnya para jamaah umrah harus memperbanyak mengucapkan kalimat talbiah.
Yaitu dengan mengeraskan suaranya bagi para jamaah laki-laki dan cukup lirih saja bagi para jamaah wanita.
4. Masuk Masjidil Haram
Setelah itu pada saat memasuki Masjidil Haram lakukan dengan kaki kanan terlebih dahulu sambil membaca doa masuk masjid. Lakukan hal ini dengan khusyuk dan bersungguh-sungguh demi memohon Rahmat, keberkahan serta kelancaran ibadah nantinya.
5. Menuju Hajar Aswad
Setelah itu, para jamaah akan menuju ke bagian Hajar Aswad. Memulai tawaf dari lokasi tersebut jamaah Umroh Juni harus menghadapkan wajah dan badannya sambil mengucapkan kalimat takbir.
Bila mungkin jamaah juga bisa mengusap dengan tangan kanan lalu menciumnya.
Sebaliknya jika keadaan tak memungkinkan, maka cukup dengan memberi isyarat menggunakan tangan kananya saja kepada Hajar Aswad sambil mengucap takbir.
6. Tawaf 7 Kali Putaran
Selanjutnya jamaah akan melakukan ritual Thawaf sebanyak 7 kali putaran. Selama melakukan Thawaf para jamaaah dapat melafadzkan doa atau zikir atau membaca Al Quran sesuai kehendaknya masing-masing.
Setelah Thawaf selesai, maka bagi para jamaah laki-laki harus menutup kedua pundaknya dengan kain ihram. Lalu berjalan ke arah Maqam Ibrahim dengan membaca Al Baqarah ayat 125, melaksanakan sholat sunnah tawaf sebanyak 2 rakaat lalu minum Zamzam.
7. Memulai Sa’I dari Bukit Safa
Setelah selesai maka jamaah menuju Bukit Safa guna melakukan sa’i umrah. Ketika berada di dekat bukit Safa maka sunnah untuk membaca Al Baqarah ayat 158.
Nantinya saat telah sampai di puncak bukit Safa, jamaah menghadap ke arah Ka’bah kemudian membaca takbir 3 kali. Selanjutnya membaca doa sesuai ketentuan.
8. Menuju ke Marwah
Pada saat jamaah umrah berjalan dari bukit Safa ke arah bukit Marwah, disunnahkan untuk berlari-lari kecil pada lokasi tertentu. Untuk memudahkan, di lokasi tersebut telah diberi tanda berupa lampu berwarna hijau. Di luar lokasi tersebut para jamaah dapat berjalan biasa.
Setelah sampai di bukit Marwah, jamaah dapat kembali mengulangi semua hal yang sama, lalu turun lagi untuk kembali ke bukit Safa. Hal tersebut terus dilakukan sebanyak 7 kali sehingga akan berakhir lagi di bukit Marwah.
9. Tahallul
Setelah semua ritual umrah selesai dilakukan, makam para jamaah bisa segera melakukan Tahallul. Yaitu memendekkan atau lebih utama menggundul rambutnya bagi pria, dan memutus satu ruas jari bagi jamaah wanita.
Penutup
Demikianlah uraian tentang keutamaan melaksanakan ibadah Umroh Juni atau di berbagai waktu lainnya. Nah bagi Anda yang tertarik untuk melaksanakan ibadah Umroh Juni dapat memilih biro travel umroh terpercaya PT. Alhijaz Indowisata.
Untuk detail informasi jadwal keberangkatan umrah atau berbagai informasi lainnya, silahkan kunjungi tautan di https://alhijaz-indowisata.com/. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.