Secara etimologi, umroh memiliki arti berkunjung atau berziarah. Dalam istilah Islam, umroh adalah berkunjung ke Makkah al-Mukarramah untuk menjalankan serangkaian ritual ibadah. Tidak seperti haji, umroh dapat dilakukan sepanjang tahun.
Dalam melaksanakan ibadah ini, setiap jamaah harus mengetahui aturan-aturannya. Mulai dari wajibnya umroh hingga larangan-larangan yang harus ditinggalkan. Untuk itu, kami akan menjelaskannya secara lengkap untuk Anda sebagai persiapan sebelum keberangkatan.
Daftar isi:
- 1 Wajib Umroh September yang Harus Diketahui
- 2 Larangan yang Wajib Ditinggalkan Saat Umroh bulan September
- 3 Larangan-Larangan bagi Laki-Laki Saat Umroh September
- 4 Larangan-Larangan bagi Wanita Saat Umroh September
- 5 Tata Cara Umroh di September dari Awal Sampai Akhir
- 6 Umroh September, Berikut Ini Keutamaan Ibadah
- 7 PT ALHIJAZ INDOWISATA, Biro Terbaik untuk Umroh September
- 8 Layanan Haji Plus dan Haji Furoda Alhijaz selain Umroh September
Wajib Umroh September yang Harus Diketahui
Umroh merupakan ibadah yang istimewa di mana jamaahnya adalah tamu-tamu Allah. Sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Malik, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Ibnu Majah, Nasaβi, dan Al-Asbihani menjelaskan bahwa umroh mengandung keutamaan penghapusan dosa.
Setiap jamaah yang menunaikan ibadah ini harus mengetahui apa saja amalan wajibnya. Sebelum tiba di hari keberangkatan umroh September maupun bulan lainnya, ketahui amalan wajib umroh berikut ini.
1. Ihram dari Miqat di Umroh bulan September
Ihram merupakan kata dari bahasa Arab yang berasal dari kata al-haram, sedangkan artinya yaitu tercegah atau terlarang. Secara istilah, ihram berarti seseorang berniat masuk pada ibadah haji/umroh sehingga ia dilarang dari perbuatan-perbuatan terlarang saat haji/umroh.
Sementara miqat adalah batas tempat dan waktu untuk memulai ibadah haji atau umroh. Terdapat dua jenis miqat yakni miqat makani (tempat) dan miqat zamani (waktu). Miqat makani dalam umroh yaitu tanah halal ( di luar dua tanah haram yakni Makkah dan Madinah).
Artinya, seseorang yang hendak mengambil miqat makani harus keluar dari tanah haram. Tanah halal yang utama untuk mengambil miqat umrah adalah Tanβim, Jiβranah, atau Hudaibiyah.
Sementara miqat zamani adalah batas waktu melaksanakan haji atau umrah. Dalam umroh, miqat zamani adalah sepanjang tahun. Artinya Anda bisa melaksanakan umroh September maupun bulan-bulan lainnya.
Ini berbeda dari miqat zamani dalam haji. Sebab ibadah haji memiliki batas waktu tersendiri, yakni pada bulan-bulan tertentu seperti Syawwal, Dzulqoβdah dan Dzulhijjah. Sedangkan miqat zamani dalam umroh, waktunya tidak terbatas.
2. Menjauhi Larangan ketika Umroh Ramadhan
Setelah seseorang niat atau berihram dari miqat, maka ia terlarang dari sejumlah perbuatan.
Ini sebagaimana penjelasan dari Sayid Utsman bin Yahya yang memasukkan tindakan βmenjauhkan diri dari yang haramβ ke dalam wajibnya umroh.
Larangan yang Wajib Ditinggalkan Saat Umroh bulan September
Adapun perbuatan yang diharamkan bagi jamaah umroh laki-laki maupun perempuan antara lain sebagai berikut.
1. Memotong Rambut dan Bulu
Hal ini harus diperhatikan ketika Anda akan berangkat umroh September. Larangan memotong rambut dan bulu di badan difirmankan oleh Allah Swt. dalam Al Qurβan surah Al Baqarah ayat 196.
Bagi jamaah yang melanggar larangan ini, maka ia dikenai denda membayar fidyah. Yaitu berupa berpuasa selama 3 hari, atau bersedekah dengan cara memberi makan kepada 6 orang fakir miskin, atau melakukan nusuk (menyembelih kambing).
Namun jika seseorang tidak sengaja menyebabkan rambutnya tercabut. Misalnya menggaruk yang menyebabkan rontoknya rambut kepala, alis, atau bulu lain, maka hal tersebut tidak apa-apa. Orang tersebut tidak perlu membayar fidyah.
2. Memotong Kuku
Dalam konteks ini, seseorang yang berihram dilarang memotong kuku tangan dan kuku kakinya. Menurut kesepakatan ulama, orang yang dengan sengaja memotong kuku saat sedang ihram maka wajib membayar fidyah.
Meski begitu, sebagian ulama memiliki pendapat berbeda. Ulama Hanafiyah berpendapat bahwa orang yang memotong kukunya saat berihram tidak wajib membayar fidyah, kecuali jika ia memotong semua kuku kedua tangannya.
3. Memakai Wangi-Wangian saat Umroh September
Setelah berihram di miqat, jamaah dilarang menggunakan minyak wangi baik di tubuh maupun pakaian ihramnya. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah Saw. dalam hadits-haditsnya yang menjelaskan akan larangan tersebut.
4. Berburu atau Membunuh Hewan Buruan Darat
Jadi, tidak masalah jika Anda menangkap ikan pada saat melaksanakan umroh September. Meski begitu, terdapat lima binatang yang diperbolehkan untuk dibunuh baik di tanah halal maupun tanah haram.
Kelima binatang yang dimaksud yaitu burung gagak, burung elas, tikus, kalajengking, serta anjing gila. Demikian menurut hadits yang diambil dari kitab Sahihain melalui jalur Az-Zuhri, dari Urwah, dari Siti Aisyah RA.
5. Merusak Tanaman
Yang dimaksud merusak tanaman adalah termasuk memetik bunga maupun dedaunan pada tanaman yang ada di perjalanan ketika menuju Baitullah.
6. Melamar, Menikah, atau Menikahkan
Saat melaksanakan umroh September maupun bulan lainnya sepanjang tahun, jamaah dilarang menikahkan orang lain, menjadi wali maupun perwakilan dari wali untuk melaksanakan akad nikah.
Tidak boleh pula melangsungkan akad nikah meskipun calon istrinya tidak sedang berihram. Selain itu, laki-laki yang sedang ihram juga dilarang untuk melamar seorang wanita.
7. Melakukan Hubungan Suami Istri
Rafats yaitu jimaβ (bersetubuh) serta perkara yang mengarah kepada jimaβ. Dalam hal ini rafats antara lain mencakup jimaβ (bersetubuh), mubasyarah (bercumbu), serta perkataan maupun perbuatan yang bisa mengantarkan kepada jimai seperti rayuan dan sentuhan.
Larangan-Larangan bagi Laki-Laki Saat Umroh September
Di samping larangan-larangan yang berlaku baik bagi jamaah laki-laki maupun perempuan, terdapat pula larangan yang dikhususkan untuk jamaah laki-laki.
Ini harus menjadi perhatian Anda saat hendak berangkah umroh September.
1. Memakai Pakaian Berjahit
Jamaah laki-laki juga dilarang mengenakan ikan pinggang. Untuk pemakaian kain ihramnya sendiri panjangnya tidak boleh melebihi batas mata kaki.
2. Menutupi Kepala
Meski begitu, jamaah laki-laki diperbolehkan membawa payung saat cuacanya sangat terik. Ini patut diperhatikan sebelum Anda berangkat umroh September.
3. Memakai Alas Kaki Sampai Menutupi Mata Kaki
Jamah laki-laki dianjurkan memakai alas kaki berupa sandal jepit atau sepatu sandal yang terbuka pada bagian mata kaki serta jari-jarinya.
Larangan-Larangan bagi Wanita Saat Umroh September
1. Menutup Wajah saat Melaksanakan Umroh September
Jika sudah terbiasa mengenakan cadar atau burqa dalam keseharian, Anda dapat memakainya kembali setelah menyelesaikan semua rangkaian rukun umroh. Yaitu mulai dari tawaf, saβi, dan tahallul.
2. Memakai Sarung Tangan
Sarung tangan ini memiliki ciri terbuka pada bagian telapak tangannya sehingga tetap bisa dipakai saat sedang berihram. Anda bisa membeli sarung tangan ini di toko perlengkapan haji dan umroh sebelum berangkat umroh September.
Tata Cara Umroh di September dari Awal Sampai Akhir
1. Sebelum melaksanakan umroh, jamaah bisa membersihkan diri dengan mandi. Bagi yang berhadas besar maka bisa mandi junub. Disunnahkan pula memakai wangi-wangian.
2. Disunnahkan memakai pakaian ihram terbaik. Saat umroh September maupun waktu lainnya, jamaah laki-laki mengenakan dua helai kain ihram. Sedangkan wanita memakai pakaian yang menutupi seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.
3. Melakukan ihram dari miqat dan mengucapkan βLabbaik βumrohβ
4. Membaca bacaan talbiyah selama perjalanan menuju Makkah al-Mukarromah
5. Memasuki Masjidil Haram kemudian mencium Hajar Aswad
6. Setelah itu, melakukan tawaf (berjalan keliling Kaβbah) sebanyak 7 kali putaran
7. Setelah tawaf, jamaah dianjurkan mendirikan shalat sunnah 2 rakaat makam Nabi Ibrahim As.
8. Setelah shalat 2 rakaat, jamaah bisa beristirahat dan minum air zam-zam yang menyegarkan
9. Urutan selanjutnya adalah melakukan saβi (berjalan atau berlari-lari kecil dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah) sebanyak 7 kali untuk memenuhi rukun umroh
10. Setelah saβi, ibadah selanjutnya adalah tahallul (memotong/mencukur sebagian atau seluruh rambut, minimal 3 helai rambut) di Bukit Marwah. Ini adalah rangkaian terakhir ibadah umroh.
Umroh September, Berikut Ini Keutamaan Ibadah
Sebab terdapat banyak keutamaan dalam ibadah di tanah suci tersebut, antara lain:
1. Penghapusan Dosa bulan September di Antara Dua Umroh
Berdasarkan hadits tersebut, Rasulullah Saw. bersabda bahwa terdapat penghapusan dosa antara satu umroh dengan umroh berikutnya.
2. Menghilangkan Kefakiran dan Menghapus Dosa
Tetap niatkan lillahi taβala jika ingin mendaftar pada jadwal umroh September.
3. Bagi Wanita, Umrah adalah Jihad
Kemudian Rasulullah menjawab bahwa wanita wajib berjihad tanpa berperang, yakni dengan haji dan umrah. Hadits tersebut diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah.
4. Doa Orang yang Umrah September Mustajab
Mereka adalah orang yang memenuhi panggilan Allah. Oleh sebab itu, doa dan permintaannya mustajab (dikabulkan oleh Allah).
5. Pengorbanan Umrah Bernilai Pahala
Hal ini sebagaimana keterangan hadits yang diriwayatkan Imam Hakim dari Siti Aisyah Ra.
6. Umroh Ramadhan Senilai Haji Bersama Rasulullah
PT ALHIJAZ INDOWISATA, Biro Terbaik untuk Umroh September
Siap menunaikan umroh September ataupun pada bulan berikutnya? Pastikan memilih tour terbaik demi kualitas ibadah Anda.
PT ALHIJAZ INDOWISATA adalah pilihan travel haji dan umroh terbaik karena kami:
1. Travel haji plus umroh yang resmi terdaftar di Kementerian Agama dibuktikan dengan izin umroh serta izin haji khusus/plus
2. Memiliki gedung 4 lantai milik sendiri
3. Memberikan kepastian berangkat karena memiliki kepastian izin travel, kepastian jadwal, kepastian terbang, kepastian hotel, serta kepastian visa
4. Memiliki ruang manasik sendiri untuk tempat praktik tawaf dan saβi yang mampu menampung hingga sekitar 500 orang
5. Alhijaz adalah provider visa sehingga memudahkan pemrosesan visa umroh September terutama bagi jamaah sendiri
6. Muthawif (pembimbing umroh) berpengalaman untuk mendukung kelancaran ibadah Anda
7. Alhijaz menggunakan penerbangan langsung (direct flight) tanpa transit
8. Kami menyediakan hotel yang dekat dengan Masjidil Haram maupun Masjid Nabawi
9. Kemudahan pembayaran karena kami menggunakan perhitungan biaya dalam rupiah
10. Kami siap melayani Anda selama 24/7 dan memberikan rekomendasi serta solusi terbaik untuk rencana haji maupun umroh Anda
11. Alhijaz mendapatkan akreditasi A yang penilaiannya dilakukan oleh Departemen Agama berkat kepuasan pelanggan serta fasilitas berkualitas.
Layanan Haji Plus dan Haji Furoda Alhijaz selain Umroh September
Di samping umroh September, kami memiliki layanan haji plus serta haji furoda. Dengan paket haji khusus ONH plus dari Alhijaz, Anda tidak perlu mengantre hingga puluhan tahun untuk bisa menunaikan ibadah haji di Makkah dan Madinah.
Paket haji khusus ONH plus Alhijaz menggunakan kuota resmi dari Kementerian Agama sehingga kami dapat memastikan keamanannya.
Selain haji ONH plus, kami juga menyediakan layanan haji furoda yang memungkinkan Anda berangkat haji tanpa antre. Sebab visa haji furoda menggunakan undangan langsung dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi sehingga tidak ada masa tunggu.
Menunaikan ibadah haji dan umroh adalah impian setiap umat Islam. Silakan hubungi PT ALHIJAZ INDOWISATA melalui nomor kami +62 8111341212 (Call/SMS/WA) atau (021) 8265-3335 untuk mendaftarkan diri ikut jadwal umroh September maupun jadwal berikutnya.