Sebagian umat muslim di Indonesia masih banyak yang belum tahu tentang sejarah mesjid qiblatain yang berada di kota Madinah. Padahal, mesjid tersebut memiliki peran penting dalam sejarah islami di masa kehidupan Rasulullah SAW. Lantas, apa yang menyebabkan mesjid qiblatain menjadi sejarah tersebut? Yuk, simak pembahasan masjid qiblatain madinah, sejarah perpindahan arah kiblat shalat dari masjidil aqsa ke ka’bah mekkah.
Masjid qiblatain adalah salah satu masjid bersejarah islami terletak di kawasan kota Madinah yang menjadi tempat ibadah bagi umat muslim. Pada jaman masa kehidupan Nabi Muhammad SAW telah terjadi perpindahan arah kiblat shalat dari masjidil aqsa Palestina ke Ka’bah Makkah Arab Saudi. Hal itu tentu mesjid qiblatain sering dikatakan sebagai mesjid memiliki 2 arah kiblat. Rasulullah SAW menerima wahyu dari Allah untuk mengubah arah kiblat shalat ke Ka’bah di Makkah. Peristiwa ini tentunya sangat penting untuk memisahkan umat muslim dari yahudi dan menjadikan Ka’bah sebagai tempat ibadah paling suci.
Sejarah mesjid qiblatain yang menjadi saksi perubahan arah kibat terjadi pada tahun ke-2 Hijriah setelah Rasulullah SAW dan para sahabat hijrah dari Makkah ke Madinah. Sebelum terjadi perubahan arah kiblat, umat muslim di kota Mekkah melaksanakan ibadah sholat arah kiblatnya kea rah masjidil Aqsa. Akan tetapi, setelah Rasulullah SAW menerima wahju dari Allah SWT disaat sedang melaksanakan shalat di mesjid qiblatan maka terjadilah perubahan arah kiblat tersebut yang telah dijelaskan dalam surah Al-Baqarah ayat 144.
Sejak saati itu, seluruh umat muslim melaksanakan ibadah shalat menghadap kiblatnya ke ka’bah hingga sampai sekarang. Peristiwa penting mesjid qiblatain dalam sejarah islam di masa kehidupan Rasulullah SAW yaitu terjadinya pertempuran perang uhud. Dimana, umat islam kala itu mendapat ujian dalam peperangan melawan musuh yang terjadi letaknya diantara mesjid qiblatain dan bukit uhud madinah. Banyak sekali pengikut Nabi Muhammad SAW yang telah gugur dalam peperangan tersebut, sehingga mereka dalam keadaan mati sahid.
.
Keunikan Masjid Qiblatain
Disamping sejarah yang sangat berharga, masjid satu ini tertanya memiliki keunikan tersendiri. Berikut ini, beberapa keunikan masjid qiblatain yang memiliki keistimewaan dan daya tarik bagi pengunjung, diantaranya:
Memiliki Dua Mihrab
Keunikan masjid qiblatain yang dapat disuguhkan bagi para pengunjung yaitu memiliki dua mihrab. Yang mana, mihram pertama adalah sebagai tanda atau tempat arah kiblat shalat dalam masjid. Kemudian, mihrab yang kedua yaitu mengingatkan umat muslim tentang perubahan arah kiblat yang terjadi di masa lalu kehidupan Nabi Muhammad SAW. Mihrab yang satu mengarah ke Baitul Maqdis, sementara mihrab yang lain mengarah ke Ka’bah di Makkah.
Arsitektur Bangunan
Selain dua mihrab, keunikan masjid qiblatan yang selanjutnya yaitu keindahan arsitektur bangunan yang lebih unik dan menarik. Dimana, bagian dinding mesjid qiblatan ini dihiasi berbagai macam ukiran kaligrafi khas arab saudi yang sangat bagus. Selain itu, pada bagian warna kubuh terlihat sangat indah berwarna hijau. Dengan begitu tentu ini menjadi sebuah keistimewaan yang sangat luas biasa dan menambah keagungan untuk selalu tetap beribadah kepada Allah SWT.
Mesjid qiblatain memiliki kontruksi bangunan yang sangat menarik. Walaupun, masjid ini sudah menjadi bagian tempat ibadah sejak awal islam, bangunan aslinya terbuat dari lumpur dan batu bata. Namun, pada tahun 1987, pemerintah Saudi Arabia memulai proyek rekonstruksi masjid ini untuk memperluas kapasitasnya dan meningkatkan fasilitasnya. Bangunan baru masjid ini selesai pada tahun 1992 dan sejak itu menjadi salah satu masjid yang paling penting dan terkenal di Madinah.
Memiliki Nilai Sejarah Sangat Besar
Adapun, keunikan masjid qiblatain lainnya adalah memiliki nilai sejarah sangat besar. Bagaimana tidak, masjid satu ini menjadi saksi dan peran penting dalam sejarah perjuangan Nabi Muhammad SAW untuk menjalankan penyebaran agama islam secara luas dengan penuh rintangan dari berbagai musuh yang telah dihadapinya. Oleh karena itu, mesjid qiblatain ini sering dikunjungi oleh seluruh umat muslim di dunia setelah mengerjakan ibadah haji maupun umroh di baitullah.
Selain itu, mesjid qiblatain tentunya memiliki makna dan peran penting yang lebih besar bagi umat muslim di seluruh dunia. Masjid satu ini juga menjadi simbol perubahan dan kepatuhan yang merupakan bagian integral dari agama Islam dan merupakan tempat yang memperingati perintah Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW untuk mengubah arah kiblat shalat dan harus mematuhi segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Disamping itu, masjid ini juga menjadi tempat ibadah bagi umat muslim yang lebih berharga untuk mendapat pahala dan keberkahan dari Allah SWT. Maka, pengunjung akan merasakan ketenangan dan kedamaian didalam masih tersebut.
Fasilitas di Sekitar Masjid Qiblatain
Ada beberapa fasilitas di sekitar masjid qiblatain madinah yang berguna bagi pengunjung, yaitu:
Area tempat parkir
Toilet
Area tempat beribadah
Tempat beristirahat
Toko makanan dan minuman ringan
Dll
Lokasi Masjid Qiblatain
Lokasi masjid qiblatain terletak di kawasan pusat kota Madinah, Arab Saudi yang tidak jauh dari bukit uhud maupun sangat dekat ke masjid nabawi dengan jarak sekitar 6 kilo meter yang menjadi masjid utama di Madinah, makam Rasulullah SAW dan raudhah. Kota ini adalah tempat kedua terpenting bagi umat Islam setelah Makkah, karena merupakan tempat kediaman Nabi Muhammad SAW setelah hijrah dari Makkah.
Jarak yang begitu dekat dengan masjid Nabawi membuat pengunjung lebih mudah dalam melakukan ziarah ke makam Rasulullah SAW dan tempat wisata religi bersejarah lainnya seperti bukit uhud, masjid quba yang menjadi tujuan wisata religius populer bagi umat Islam. Menuju mesjid qiblatain tentunya kini sangat mudah diakses dikarenakan sudah tersedia jalan alternatif yang dapat memudahkan umat muslim untuk pergi ketempat tujuan. Oleh karena itu, keberadaan mesjid qiblatain dan Masjid Nabawi tentu menjadi salah satu destinasi wisata islami paling popular bagi umat muslim.
Mengunjungi Masjid Qiblatain
Untuk mengunjungi masjid qiblatain di Madinah, Arab Saudi tentu tidak ada batasan waktu bagi para pengunjung. Mesjid qiblatain buka sepanjang hari dan terbuka untuk umum bagi jamaah haji dan umroh maupun para wisatawan. Sebelum pergi berkunjung ke mesjid qiblatain ini tentu pengunjung harus memakai pakaian rapih sesuai aturan masjid dan jangan lupa mengganggu orang yang sedang beribadah didalam masjid.
Nah, bagi anda yang ingin pergi umroh bersama keluarga atau teman kantor sambil liburan ke tempat wisata religi islami di kota Madinah, segera daftar langsung ke tour travel alhijaz indowisata untuk memilih paket pilihan umroh terbaru 2024 dengan jadwal pemberangkatan yang telah disediakan.
Nah, itulah pembahasan masjid qiblatain madinah, sejarah perpindahan arah kiblat shalat dari masjidil aqsa ke ka’bah mekkah yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.